Truro City telah merekrut gelandang Harry Kite dan Lirak Hasani dengan status bebas transfer.
Mantan gelandang Exeter City dan Yeovil Town, Kite, 24 tahun, telah menyetujui kontrak dua tahun dengan tim Liga Nasional yang baru dipromosikan.
Hasani, 23 tahun, juga telah menandatangani kontrak setelah meninggalkan Torquay United pada akhir musim lalu.
Kite memainkan 101 pertandingan untuk Exeter, tempat ia dibesarkan melalui akademi mereka, sebelum pergi pada akhir musim lalu.
Waktunya di klub tersebut terpengaruh oleh cedera – ia mengalami cedera lutut serius pada tahun 2022 sebelum absen pada paruh pertama musim lalu karena masalah hamstring.
Ia kembali beraksi pada bulan Maret setelah bergabung dengan Yeovil Town dan memainkan tujuh pertandingan di Liga Nasional untuk Glovers – yang akan menjadi rival terdekat Truro musim ini.
“Saya pikir ini saat yang tepat untuk datang ke Truro. Saya pikir ini tempat yang bagus bagi saya untuk terus bermain sepak bola,” kata Kite kepada situs web klub.
“Saya merasa ini adalah proyek yang benar-benar ingin saya ikuti, dan saya sangat senang berada di sini.
“Saya kenal beberapa pemain yang ada di sini. Saya pernah bermain dengan satu atau dua dari mereka sebelumnya dan juga bermain melawan mereka, jadi saya berharap itu akan memudahkan saya untuk berbaur dan beradaptasi dengan kelompok itu.
“Saya masih cukup muda dalam perjalanan sepak bola saya, tetapi saya berharap dengan langkah-langkah dan apa yang telah saya lakukan dalam karier saya sejauh ini, saya mungkin dapat memberikan sedikit pengetahuan itu jika para pemain membutuhkannya.”
Hasani adalah bagian dari tim Gulls yang membawa Truro melaju jauh dalam perebutan gelar Liga Nasional Selatan musim lalu saat Torquay gagal meraih posisi teratas karena selisih gol.
Mantan gelandang Gateshead dan Doncaster Rovers itu mencetak dua gol dalam 35 pertandingan untuk Torquay musim lalu dan ia dan Kite menjadi pemain baru pertama dalam skuad John Askey menjelang musim pertama klub di divisi kelima.
“Saya pikir ini langkah terbaik berikutnya bagi saya dalam karier saya,” kata Hasani kepada BBC Radio Cornwall.
“Torquay bertanding melawan Truro tiga kali musim lalu, saya pikir di setiap pertandingan hampir tidak ada yang membedakan kedua tim.
“Saya mengetahui bahwa Truro adalah tim yang terlatih dengan baik, sulit dikalahkan, selalu bersemangat dan mereka membuat saya terkesan.
“Saya menghabiskan dua musim di Gateshead, jadi saya telah bermain melawan beberapa tim di Liga Nasional, dan saya ingin berpikir bahwa saya memiliki pengalaman bermain melawan tim-tim yang lebih besar, jadi tidak akan menjadi hal yang terlalu aneh bagi saya untuk kembali ke Liga Nasional musim depan.”
